Ilmu pengetahuan
murni (BASIC SCIENCE: Fisika, Matematika, Kimia, dan
Biologi) dan teknologi/terapan/rekayasa merupakan dua hal yang
saling berhubungan satu sama lain. Teknologitidak
akan bisa berkembang tanpa adanya ilmu pengetahuan
murni, dan sebaliknya ilmu pengetahuan membutuhkan teknologi untuk menyediakan
fasilitas dan peralatan penelitian yang akurat. Sebagai contoh, mesin uap tidak
akan ditemukan tanpa adanya penelitian di bidang ilmu pengetahuan fisika. Di
lain fihak, keberhasilan pembuatan mesin uap ini mendorong penelitian lebih lanjut
dalam bidang ilmu murni yang berkaitan dengan teori panas dan termodinamika.
Menurut Prof. Abdus Salam seorang
pemenang hadiah Nobel fisika
pada tahun 1979 dan pendiri lembaga ICTP (International Centre for Theoretical
Physics), ada tiga buah penemuan ilmiah yang terbesar pada abad ke-20 dalam
bidang Fisika. Ke tiga penemuan tersebut meliputi penemuan molekul dan atom, timbulnya
panas akibat gerakan atom, dan kesatuan antara listrik, magnet dan optik.
Dua puluh lima
tahun pertama dari abad ke dua puluh ini ditandai oleh penelitian di bidang
mekanika kwantum yang sangat berpengaruh terhadap struktur suatu atom. Studi
mengenai hubungan antara elektron dan atom tersebut merupakan dasar bagi
industri elektronika pada saat ini. Setelah
diketahui bahwa struktur molekul sangat ditentukan oleh sifat mekanika kwantum
dari atom dan molekulnya, maka prinsip dasar dari logam, kristal dan material
sejenis dengan mudah dapat dijelaskan. Kemajuan di bidang fisika dan mekanika
kwantum ini mendorong timbulnya industrikimia untuk
mengembangkan jenis material baru dan mendorong kepada penemuan transistor,
semikondoktor dan IC yang merupakan awal dari industri komputer pada
saat ini.
Perkembangan
berikutnya dalam bidang ilmu pengetahuan murni adalah penelitian dan studi di
bidang struktur inti atom. Cabang fisika nuklir yang
mempelajari masalah ini merupakan dasar bagi pusat listrik tenaga nuklir yang
banyak didirikan pada akhir-akhir ini baik di Iran, Korea Utara, Korea Selatan,
Jepang, dll, karena makin langkanya sumber tenaga minyak dan gas bumi.
Pengetahuan mengenai inti atom ini juga merupakan basis dari penggunaan
radioaktif dalam bidang kedokteran terutama untuk pendeteksian jenis kelainan
di dalam tubuh dan untuk penyembuhan kanker yang sangat sukar dioperasi
menggunakan metode lama. Prinsip radioaktif ini juga dimanfaatkan untuk
pengetesan kualitas bahan di dalam suatu industri yang dapat dipergunakan
dengan mudah dan dengan ketelitian yang tinggi.
Usaha dan
pengembangan dari ilmu pengetahuan dasar atau murni (seperti fisika,
matematika, dan kimia) inilah yang mendorong Jepang dapat mencapai kemajuan
teknologinya yang sekarang.Jepang yang hancur akibat perang dunia kedua dan
dikalahkan oleh Amerika Serikat pada tahun 1945, sekarang dapat mengungguli lawannya
dan bahkan mendominasi teknologi dunia secara menyeluruh. Dari hasil survey
yang dilakukan oleh sekelompok para ahli dan ilmuwan Amerika
Serikat, mereka mengakui Jepang memiliki kemajuan teknologi yang
tidak kalah dengan kemajuan teknologi Amerika Serikat pada saat ini. Dari hasil
survey tersebut dikatakan bahwa Jepang lebih unggul dari Amerika Serikat dalam
bidang Elektronika, Robotika, dan home-entertainment and appliances.
Sebagai
akibatnya, tidak mengherankan jika Jepang memegang peranan yang penting dalam
menentukan ekonomi dunia.
Jumlah export hasil produk teknologinya boleh dikatakan mendominasi pasaran
dunia terutama dalam bidang elektronika. Banyak perusahaan Jepang menjadi
perusahaan berskala international dengan banyak pabrik di luar Jepang. Era
globalisasi dan dominasi dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang
mula-mula dipegang oleh negara barat sekarang beralih dipegang oleh Jepang
karena kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologinya. Sekarang ini semua orang
mengakui bahwa Jepang merupakan negara yang kuat dan sangat berpengaruh dalam
menentukan ekonomi dunia. Dan semua ini merupakan akibat kemajuan di bidang
ilmu murni dan ilmu terapan yang tidak dapat dipisahkan oleh negara Jepang.
Kalau Indonesia akan konsisten dalam mewujudkan cita-cita atau Visi 2030,
maka kedua bidang ini harus menjadi perhatian khusus bagi pemerintah mulai
sekarang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar